Pajak Motor Supra X 125. – Motor bebek masih menjadi pilihan banyak orang untuk beraktivitas sehari-hari, terutama karena praktis dan hemat bahan bakar. Di antara sekian banyak pilihan, Honda Supra X 125 termasuk salah satu yang paling dipercaya oleh masyarakat Indonesia.
Motor ini dikenal bandel, irit, dan cocok digunakan baik di perkotaan maupun di desa. Dengan kepopulerannya yang bertahan selama bertahun-tahun, tidak sedikit orang yang masih setia menggunakan Supra X 125 sampai sekarang.
Tapi, di balik kemudahan berkendara, ada satu hal penting yang tidak boleh dilewatkan, pembayaran pajak tahunan. Pajak ini adalah kewajiban yang harus kita tunaikan sebagai pemilik kendaraan.
Supaya kalian bisa lebih siap dan tidak kebingungan, yuk kita bahas secara lengkap soal pajak Supra X 125. Mulai dari gambaran umum motornya, tarif pajak berdasarkan tahun keluaran, hingga informasi tambahan seperti denda keterlambatan dan tips praktis agar tidak telat bayar.
Mengenal Lebih Dekat Honda Supra X 125
Honda Supra X 125 pertama kali muncul sebagai penerus generasi Supra sebelumnya yang bermesin 100cc. Saat dirilis, motor ini langsung menarik perhatian karena hadir dengan mesin 125cc yang lebih bertenaga tapi tetap efisien dalam penggunaan bensin. Keunggulan lainnya adalah perawatannya yang murah dan suku cadang yang mudah ditemukan di mana-mana.
Motor ini tersedia dalam dua varian utama: CW (velg racing) dan SW (velg jari-jari). Walaupun keduanya menggunakan mesin yang sama, tampilan dan sedikit fitur membuat harga jual maupun pajaknya bisa berbeda sedikit.
Besaran Pajak Supra X 125 Berdasarkan Tahun Produksi
Biar kalian nggak bingung saat harus bayar pajak, berikut ini gambaran tarif pajak tahunan Supra X 125 berdasarkan tahun pembuatan. Angka-angka ini sudah termasuk sumbangan wajib untuk asuransi kecelakaan jalan raya (SWDKLLJ), yang umumnya sebesar Rp35.000 untuk motor.
Tahun Rakit | Varian | Perkiraan Pajak (PKB + SWDKLLJ) |
---|---|---|
2005 – 2007 | SW | Rp120.000 – Rp140.000 |
2008 – 2010 | CW/SW | Rp145.000 – Rp160.000 |
2011 – 2013 | CW | Rp160.000 – Rp180.000 |
2014 – 2016 | CW | Rp185.000 – Rp200.000 |
2017 – 2019 | CW FI | Rp210.000 – Rp230.000 |
2020 – 2022 | CW FI | Rp240.000 – Rp260.000 |
2023 – 2025 | CW FI | Rp270.000 – Rp290.000 |
Pajak 5 Tahunan dan Biaya Ganti Plat
Setiap 5 tahun sekali, kalian wajib melakukan penggantian plat nomor sekaligus memperpanjang STNK. Proses ini biasanya memerlukan biaya tambahan di luar pajak tahunan, yaitu:
- Pajak kendaraan (PKB) sesuai nilai kendaraan
- SWDKLLJ Rp35.000
- Biaya administrasi STNK dan TNKB sekitar Rp100.000 – Rp150.000
Misalnya, jika kalian punya Supra X 125 tahun 2015, maka saat ganti plat di tahun 2020, total biaya yang perlu disiapkan sekitar Rp330.000 – Rp360.000.
Jika Telat Bayar Pajak, Ini Risikonya
Kalau sampai terlambat membayar pajak, maka kalian akan terkena denda PKB dan juga denda SWDKLLJ. Denda PKB bisa kita hitung berdasarkan lama keterlambatan dan besar pajaknya. Rumus kasarnya:
- Denda = 25% x PKB x (jumlah bulan keterlambatan / 12)
Contoh: Kalau PKB sebesar Rp200.000 dan kamu telat 6 bulan, maka denda yang harus kalian bayar sekitar Rp25.000, belum termasuk denda SWDKLLJ sekitar Rp32.000 jika telatnya lebih dari setahun.
Beberapa provinsi di Indonesia rutin mengadakan program pemutihan. Ini adalah momen di mana kalian bisa membayar pajak tanpa terkena denda. Bahkan di beberapa kasus, kendaraan yang usianya lebih dari 10 tahun bisa mendapatkan insentif penghapusan BBN dan tunggakan pajak.
Kalau kalian memiliki Supra X 125 yang sudah cukup berumur, ada baiknya cek ke Samsat apakah ada program semacam ini. Bisa jadi, kalian bisa menghemat cukup banyak jika ikut serta.
Kesimpulan
Beberapa orang terkadang sering lupa akan kewajibannya membayar biaya pajak motor supra x 125 cc semua tahunnya. Jangan tunggu sampai kena denda atau kena tilang, lebih baik bayar tepat waktu dan urus segala keperluan administrasinya sejak dini.
Dengan memahami besarnya pajak, waktu jatuh temponya, dan kemungkinan program keringanan dari pemerintah, kalian bisa lebih tenang dan nyaman saat menggunakan kendaraan setiap hari.