Rincian Pajak Mobil Listrik BYD Dolphin

Pajak BYD Dolphin. – Mobil listrik semakin menjadi pilihan menarik bagi banyak orang di Indonesia, terutama karena hemat energi dan ramah lingkungan. Salah satu model yang cukup populer belakangan ini adalah BYD Dolphin, yang menawarkan desain stylish, fitur modern, dan teknologi canggih dengan harga yang bersaing di segmen kendaraan listrik.

Selain menikmati keuntungan dari kendaraan listrik, kita juga perlu memahami kewajiban yang menyertainya, seperti membayar pajak kendaraan setiap tahun. Meski pajak mobil listrik berbeda dari mobil berbahan bakar bensin, tetap saja kita harus tahu berapa biaya yang harus disiapkan agar tidak terlambat membayar.

Nah, dalam artikel ini, kita akan membahas secara detail tentang pajak BYD Dolphin, mulai dari kisaran biaya pajak tahunannya, faktor yang memengaruhi besarannya, hingga tips bagaimana cara menghemat pengeluaran pajak kendaraan listrik ini.

Mengenal BYD Dolphin Secara Singkat

Sebelum masuk ke detail pajak, ada baiknya kita mengenal dulu mobil ini. BYD Dolphin adalah salah satu mobil listrik yang diproduksi oleh BYD (Build Your Dreams), pabrikan asal Tiongkok yang terkenal dengan teknologi baterai dan kendaraan listriknya. Model ini hadir dengan desain futuristik, ruang kabin yang lega, dan fitur canggih seperti layar infotainment besar, konektivitas modern, serta sistem keamanan yang lengkap.

BYD Dolphin juga dikenal hemat biaya operasional karena tidak memerlukan bahan bakar konvensional dan perawatannya lebih sederhana. Namun, meskipun bebas dari BBM, kita tetap punya kewajiban membayar pajak tahunan kendaraan bermotor sesuai peraturan yang berlaku.

Berapa Pajak BYD Dolphin?

Pajak kendaraan listrik, termasuk BYD Dolphin, memiliki perhitungan berbeda daripada mobil konvensional. Di banyak daerah, kendaraan listrik mendapat insentif berupa pengurangan pajak hingga 90% dari pajak kendaraan biasa. Hal ini tertuang dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 1 Tahun 2021, yang mendorong penggunaan kendaraan ramah lingkungan.

Untuk BYD Dolphin, pajaknya biasanya berada di kisaran Rp500.000 – Rp1.200.000 per tahun, tergantung wilayah, Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB), dan aturan di masing-masing provinsi. Angka ini jauh lebih hemat jika kita bandingkan dengan pajak mobil berbahan bakar bensin sekelasnya, yang umumnya berada di kisaran Rp4 juta hingga Rp6 juta per tahun.

Komponen Pajak yang Harus Dibayar

Saat membayar pajak BYD Dolphin, ada beberapa komponen yang akan muncul di Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), antara lain:

  • PKB (Pajak Kendaraan Bermotor) – komponen utama pajak tahunan.
  • SWDKLLJ (Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan) – biasanya sekitar Rp143.000 untuk mobil.
  • Biaya administrasi – relatif kecil, sekitar Rp50.000-an.

Selama kita membayar pajak sesuai jadwal, tidak akan ada tambahan biaya berupa denda. Tapi kalau terlambat, akan ada tambahan denda yang terhitung per bulan keterlambatan.

Faktor yang Mempengaruhi Besaran Pajak BYD Dolphin

Beberapa hal yang memengaruhi besar kecilnya pajak BYD Dolphin antara lain:

  • Nilai jual kendaraan sangat berpengaruh, semakin mahal mobilnya maka pajaknya juga akan semakin tinggi.
  • Setiap daerah memiliki kebijakan berbeda terkait pajak mobil listrik, termasuk soal insentif yang diberikan.
  • Jenis plat (pribadi atau perusahaan) – Mobil atas nama perusahaan bisa memiliki tarif berbeda.
  • Keterlambatan pembayaran – Jika telat bayar, akan kena denda yang menambah biaya.

Tips Menghemat Pajak BYD Dolphin

Supaya kita tidak boros saat membayar pajak BYD Dolphin, ada beberapa tips yang bisa kalian lakukan yaitu:

  • Bayar tepat waktu – Hindari denda keterlambatan karena akan menambah biaya.
  • Manfaatkan layanan online – Gunakan aplikasi Samsat Online atau e-Samsat agar pembayaran lebih cepat dan aman.
  • Cek program insentif – Beberapa daerah memberikan potongan tambahan untuk mobil listrik, jadi pastikan kita memanfaatkannya.
  • Bayar pajak untuk dua tahun sekaligus – Jika memungkinkan, ini bisa mengurangi kerepotan dan kadang ada potongan administrasi.

Informasi Menarik tentang Pajak Kendaraan Listrik

Menariknya, ke depan kendaraan listrik seperti BYD Dolphin berpotensi mendapat lebih banyak keringanan pajak dari pemerintah. Pemerintah sedang mendorong transisi ke kendaraan listrik, sehingga bukan tidak mungkin tarif pajaknya akan semakin ringan. Bahkan di beberapa wilayah, pajak progresif untuk mobil listrik sudah dihapus, sehingga meskipun kita punya lebih dari satu, biayanya tidak akan membengkak seperti pada mobil konvensional.

Selain itu, biaya balik nama dan pajak lima tahunan untuk mobil listrik juga cenderung lebih murah. Jadi, dari sisi jangka panjang, BYD Dolphin bisa menjadi pilihan ekonomis bukan hanya dari bahan bakar, tapi juga dari sisi pajak.

Kesimpulan

Pajak BYD Dolphin memang jauh lebih murah daripada mobil konvensional, apalagi dengan adanya insentif pajak dari pemerintah. Dengan membayar pajak tepat waktu dan memanfaatkan layanan online, kita bisa menekan pengeluaran dan terhindar dari denda. Mobil listrik ini bukan hanya ramah lingkungan, tapi juga menguntungkan secara finansial untuk jangka panjang.

Tinggalkan komentar