Pajak Hyundai Stargazer. – Mobil Hyundai Stargazer merupakan salah satu MPV modern yang belakangan ini cukup populer di Indonesia. Desainnya yang futuristis, fitur canggih, serta harga yang kompetitif membuat banyak keluarga memilihnya sebagai kendaraan harian. Dengan berbagai varian seperti Active, Trend, Style, hingga Prime, mobil ini menyasar segmen keluarga yang menginginkan kenyamanan dan teknologi dalam satu paket.
Sama seperti mobil lain, pemilik Hyundai Stargazer juga harus membayar pajak kendaraan bermotor secara rutin setiap tahunnya. Pajak ini merupakan kontribusi wajib yang nantinya digunakan untuk pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur, serta pengelolaan transportasi di Indonesia. Jadi, penting banget buat kita tahu berapa besar pajak yang harus disiapkan setiap tahunnya.
Di artikel ini, kita akan bahas secara lengkap tentang berapa perkiraan pajak Hyundai Stargazer, faktor yang memengaruhi besarannya, biaya tambahan yang mungkin muncul, serta tips agar kita bisa menghemat pengeluaran pajak. Dengan begitu, kalian bisa lebih siap sebelum datang ke Samsat atau melakukan pembayaran pajak secara online.
Mengenal Hyundai Stargazer
Sebelum masuk ke perhitungan pajaknya, kita kenali dulu sedikit tentang Hyundai Stargazer. Mobil ini pertama kali hadir di Indonesia pada tahun 2022 dan langsung bersaing di segmen MPV yang cukup ramai, berhadapan dengan Toyota Avanza, Mitsubishi Xpander, dan Honda Mobilio. Stargazer menawarkan desain yang unik dengan lampu depan LED memanjang, kabin lega, serta fitur keselamatan modern seperti Hyundai SmartSense.
Mesin yang digunakan adalah 1.5L Smartstream bertenaga 115 PS dengan transmisi manual dan otomatis (iVT). Saat peluncuran awal, harga Hyundai Stargazer berada di kisaran Rp250 juta hingga Rp320 juta, tergantung pada tipe yang dipilih. Nah, karena harganya termasuk menengah ke atas, otomatis pajak tahunannya juga lumayan, meskipun masih lebih terjangkau daripada mobil premium.
Perkiraan Pajak Hyundai Stargazer
Besarnya pajak kendaraan bermotor (PKB) untuk Hyundai Stargazer ditentukan berdasarkan Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) dan tarif pajak di masing-masing daerah. Secara umum, tarif pajak kendaraan pribadi di Indonesia berkisar 1,5% dari NJKB untuk kendaraan pertama.
Berikut perkiraan biaya pajak Hyundai Stargazer per tahun yang harus kita sesuaikan dengan tipe dan variannya:
| Tipe & Tahun Produksi | Perkiraan Pajak Tahunan |
|---|---|
| Stargazer Active MT 2022 | Rp3.000.000 – Rp3.300.000 |
| Stargazer Trend iVT 2022 | Rp3.100.000 – Rp3.400.000 |
| Stargazer Style iVT 2022 | Rp3.300.000 – Rp3.600.000 |
| Stargazer Prime iVT 2022 | Rp3.500.000 – Rp3.800.000 |
| Stargazer X 2023 (Special Edition) | Rp3.600.000 – Rp4.000.000 |
Perlu kalian ketahui, angka ini bisa berbeda di setiap daerah karena adanya pajak progresif, biaya administrasi, serta kebijakan pemerintah daerah. Untuk kendaraan kedua dan seterusnya, tarif progresif akan membuat pajak lebih tinggi daripada kendaraan pertama.
Biaya Tambahan yang Harus Kita Perhatikan
Selain pajak utama (PKB), ada juga biaya lain yang harus kita bayarkan, seperti:
- SWDKLLJ (Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan): Biasanya sekitar Rp143.000 per tahun untuk kendaraan roda empat.
- Denda Pajak: Jika terlambat membayar, biasanya 25% dari total pajak yang terutang.
- Progresif Pajak: Jika kamu memiliki lebih dari satu kendaraan dengan nama pemilik yang sama, tarif pajak bisa naik hingga 2% atau lebih.
Apa yang Memengaruhi Besarnya Pajak Stargazer?
Ada sejumlah hal yang memengaruhi besaran pajak Hyundai Stargazer, di antaranya:
- Tipe dan Varian – Varian tertinggi seperti Prime tentu memiliki NJKB lebih tinggi, sehingga pajaknya juga lebih besar.
- Tahun Produksi – Mobil keluaran baru cenderung punya pajak lebih mahal daripada yang sudah berumur.
- Lokasi Registrasi – Setiap provinsi memiliki kebijakan berbeda, sehingga tarif pajak bisa sedikit bervariasi.
- Pemilik kendaraan yang memiliki lebih dari satu mobil akan terkena pajak progresif sesuai ketentuan yang sudah berlaku.
Tips Agar Pajak Hyundai Stargazer Lebih Hemat
Sebelum menutup pembahasan ini, ada beberapa tips yang bisa membantu kalian menghemat atau setidaknya tidak terbebani dengan pajak kendaraan:
- Bayar Pajak Tepat Waktu: Hindari denda yang bisa mencapai 25% dari pajak pokok.
- Manfaatkan Diskon Pajak: Beberapa daerah sering memberikan program penghapusan denda atau diskon pajak di waktu tertentu.
- Bayar Secara Online: Gunakan aplikasi seperti Samsat Digital Nasional (SIGNAL) atau e-Samsat untuk menghemat waktu dan tenaga.
- Pertimbangkan Biaya Pajak Sebelum Upgrade Varian: Jika kalian ingin membeli varian tertinggi, pikirkan juga dampak pajaknya.
Kesimpulan
Memiliki Hyundai Stargazer memang memberikan banyak keuntungan, mulai dari desain modern, fitur lengkap, hingga kenyamanan berkendara. Namun, jangan lupa kalau kewajiban pajak juga harus dipenuhi setiap tahun agar kendaraan tetap legal digunakan di jalan.
Dengan mengetahui estimasi pajak, biaya tambahan, dan tips penghematan di atas, kita bisa lebih siap secara finansial. Jadi, pastikan selalu cek jadwal pembayaran pajak dan manfaatkan layanan online untuk mempermudah prosesnya.