Rincian Pajak Suzuki Ertiga Tahun 2012, 2013, 2014, 2015, 2016, 2017, 2018, 2019, 2020, 2021, 2022, 2023, 2024 sampai 2025.
Mobil keluarga seperti Suzuki Ertiga memang jadi pilihan yang cukup populer di Indonesia. Sejak pertama kali hadir pada tahun 2012, Ertiga langsung menarik perhatian karena punya ruang kabin lega, irit bahan bakar, dan desain yang cukup elegan untuk kelas LMPV (Low Multi Purpose Vehicle). Mobil ini cocok dipakai sehari-hari, baik untuk kegiatan dalam kota maupun perjalanan luar kota.
Namun seperti kendaraan lain pada umumnya, kita juga harus memperhatikan kewajiban pajaknya setiap tahun. Pajak kendaraan bermotor (PKB) untuk Suzuki Ertiga bisa berbeda-beda tergantung tahun produksinya, tipe mesin, dan wilayah tempat kendaraan tersebut terdaftar. Semakin baru tahun mobilnya, umumnya nilai pajaknya juga lebih tinggi karena berkaitan dengan NJKB (Nilai Jual Kendaraan Bermotor).
Supaya lebih mudah dipahami, berikut ini kita akan bahas rincian Ertiga mulai dari keluaran tahun 2012 hingga yang terbaru tahun 2025 berapa sih pajaknya. Selain itu, akan disisipkan juga informasi tambahan seperti tips bayar pajak, biaya lainnya seperti SWDKLLJ (Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan), dan estimasi pajak lima tahunan.
Pajak Ertiga 2012
Suzuki Ertiga tahun 2012 merupakan generasi pertama yang hadir dengan mesin 1.4L dan tipe GL serta GX. Pajak tahunan untuk model ini berkisar antara Rp1.600.000 hingga Rp1.800.000, tergantung tipe dan wilayah. Selain PKB, ada tambahan biaya seperti SWDKLLJ sebesar Rp143.000.
Pajak Ertiga 2013
Tidak banyak perubahan dari versi 2012, namun kondisi mobil yang masih cukup layak bisa membuat harga pasarnya stabil. Untuk Ertiga 2013, pajaknya rata-rata berada di kisaran Rp1.700.000 hingga Rp1.900.000. Biaya ini belum termasuk denda jika terlambat membayar.
Pajak Ertiga 2014
Ertiga tahun 2014 masih menggunakan platform dan mesin yang sama. Karena usia kendaraan semakin bertambah, nilai jualnya pun sedikit turun. Pajak tahunan umumnya sekitar Rp1.600.000 hingga Rp1.800.000, dengan biaya lima tahunan bisa mencapai sekitar Rp2.200.000 termasuk ganti pelat nomor dan BPKB.
Pajak Ertiga 2015
Ertiga tahun 2015 mulai memperkenalkan sedikit perubahan tampilan eksterior dan interior. Dengan nilai jual sedikit lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya, pajaknya berkisar antara Rp1.800.000 hingga Rp2.000.000. Bagi kalian yang memiliki versi diesel, pajaknya bisa sedikit lebih mahal.
Pajak Ertiga 2016
Tahun 2016 menjadi titik awal Ertiga memoles tampilan dan kenyamanan. Versi Dreza yang lebih premium juga mulai diperkenalkan. Untuk pajak tahunan, kalian bisa menganggarkan sekitar Rp2.000.000 hingga Rp2.300.000, tergantung tipe GL, GX, atau Dreza.
Pajak Ertiga 2017
Masih dalam keluarga generasi pertama, Ertiga 2017 banyak hadir di pasar mobil bekas. Mobil suzuki yang satu ini memiliki pajak tahunan berkisar Rp2.000.000 sampai Rp2.400.000. Tipe Dreza paling tinggi nilai pajaknya, sedangkan GL paling rendah.
Pajak Ertiga 2018
Tahun 2018 menjadi awal munculnya generasi kedua Ertiga dengan desain yang lebih segar. Mesin K15B 1.5L mulai digunakan. Pajak kendaraan untuk versi ini naik, dengan kisaran Rp2.500.000 hingga Rp2.800.000, tergantung varian GA, GL, atau GX.
Pajak Ertiga 2019
Suzuki terus memperkuat posisi Ertiga 2019 sebagai LMPV pilihan. Dengan fitur-fitur tambahan seperti ABS dan dual airbag yang sudah umum, pajaknya naik sedikit ke angka Rp2.600.000 hingga Rp2.900.000. Biaya balik nama atau pajak lima tahunan bisa mencapai Rp3.200.000.
Pajak Ertiga 2020
Ertiga tahun 2020 memiliki pembaruan ringan dan varian Sport yang lebih stylish. Pajak tahunannya dipatok di kisaran Rp2.800.000 sampai Rp3.100.000, tergantung jenis transmisi dan tipe. Oleh karena itu, kalian perlu menyiapkan dana lebih untuk membayar pajak mobil ini.
Pajak Ertiga 2021
Ertiga 2021 biasanya masih dalam masa garansi dan nilai jualnya cukup tinggi. Karena itu, pajaknya pun lebih besar, yaitu antara Rp3.000.000 sampai Rp3.300.000. Terlebih ertiga hadir versi sport dan hybrid yang cukup mengguncang pasar roda empat.
Pajak Ertiga 2022
Ertiga 2022 mulai memperkenalkan varian hybrid ringan dengan teknologi SHVS. Fitur hemat bahan bakar jadi daya tarik tambahan. Namun dari sisi pajak, kisaran biayanya mencapai Rp3.200.000 sampai Rp3.500.000, lebih tinggi dibanding versi konvensional.
Pajak Ertiga 2023
Suzuki ertiga tahun 2023 hadir lebih efisien dan cukup memiliki banyak penggemar di kelasnya. Pajaknya sedikit lebih mahal karena teknologinya lebih baru, yaitu antara Rp3.400.000 hingga Rp3.800.000. Namun ada kemungkinan pengurangan pajak jika kendaraan berteknologi ramah lingkungan mendapat insentif dari pemerintah.
Pajak Ertiga 2024
Sebagai model baru, Ertiga 2024 tetap mempertahankan teknologi hybrid dan tampilan modern. Pajaknya tentu cukup tinggi, sekitar Rp3.600.000 sampai Rp4.000.000, tergantung apakah memakai sistem SHVS atau tidak. Makin tinggi fitur keselamatan dan teknologi, makin besar pula pajaknya.
Pajak Ertiga 2025
Ertiga keluaran tahun 2025 kemungkinan masih baru terdaftar dan bisa mendapatkan potongan pajak awal atau insentif kendaraan baru. Pajak normalnya bisa menyentuh angka Rp3.800.000 hingga Rp4.200.000. Jika ada kebijakan seputar perpajakan kendaraan listrik atau hybrid yang berlaku nasional, maka Ertiga hybrid bisa saja mendapatkan pengurangan PKB.
Kesimpulan
Kendaraan seperti Suzuki Ertiga pajaknya memang bukan hal yang bisa diabaikan. Sebagai pemilik kendaraan, penting bagi kita untuk tahu berapa besar kewajiban tahunan ini agar tidak kaget saat jatuh tempo. Dengan memahami perkiraan pajak berdasarkan tahun kendaraan, kita bisa lebih bijak mengelola keuangan dan menyiapkan dana yang cukup sejak awal. Jadi, selalu rutin cek pajak kendaraan dan jangan tunda kewajiban yang satu ini.