Pajak Hyundai Excel. – Hyundai Excel termasuk salah satu mobil klasik yang pernah populer di Indonesia. Mobil ini pertama kali diperkenalkan pada akhir 1980-an dan menjadi populer karena harganya yang terjangkau serta perawatan yang relatif mudah. Meski saat ini produksi Hyundai Excel sudah dihentikan, masih banyak pemilik yang setia menggunakan mobil ini karena daya tahannya.
Untuk kalian pemilik Hyundai Excel, hal yang tidak boleh diabaikan adalah kewajiban membayar pajak kendaraan. Pajak ini wajib dibayar setiap tahun agar mobil tetap legal digunakan di jalan. Jangan sampai kita menunda pembayaran karena bisa terkena denda yang justru menambah beban pengeluaran.
Artikel ini akan membahas detail tentang berapa perkiraan pajak Hyundai Excel, faktor-faktor yang memengaruhinya, serta tips agar kalian tidak salah langkah saat membayar. Dengan memahami ini, kita bisa lebih siap dan menghindari denda yang tidak perlu.
Mengenal Hyundai Excel
Sebelum membahas soal pajaknya, mari kita bahas sedikit tentang mobil ini terlebih dahulu. Hyundai Excel merupakan sedan kompak yang hadir dalam beberapa varian, umumnya dengan mesin 1.3 liter hingga 1.5 liter. Mobil ini sempat menjadi alternatif menarik untuk konsumen yang ingin sedan dengan harga ekonomis namun tetap nyaman digunakan harian.
Karena termasuk mobil lawas, harga pasarnya kini cukup terjangkau. Hal ini tentu memengaruhi besarnya pajak tahunan, yang biasanya lebih rendah daripada mobil-mobil baru. Meski mobil ini tergolong lawas, kewajiban pajak tetap berlaku dan tidak bisa diabaikan.
Berapa Pajak Hyundai Excel?
Besaran pajak kendaraan bermotor (PKB) Hyundai Excel umumnya berada di kisaran Rp600.000 sampai Rp1.100.000 per tahun. Angka ini bisa berbeda di tiap daerah karena setiap provinsi memiliki ketentuan tarif pajak masing-masing.
Pajak ini hitungannya berdasarkan NJKB (Nilai Jual Kendaraan Bermotor) yang semakin lama akan turun seiring usia kendaraan. Selain PKB, ada juga biaya tambahan untuk SWDKLLJ (Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan) yang biasanya sekitar Rp143.000 setiap tahunnya. Jadi, jika kita jumlahkan, total pajak tahunan Hyundai Excel rata-rata berada di angka Rp750.000 – Rp1.250.000.
Faktor yang Memengaruhi Besaran Pajak
Beberapa faktor yang membuat pajak Hyundai Excel berbeda-beda antara satu pemilik dan lainnya, antara lain:
- Tipe dan Tahun Produksi – Varian mesin 1.3L biasanya memiliki pajak lebih rendah daripada 1.5L.
- Lokasi Registrasi – Tarif pajak tiap daerah tidak sama, jadi mobil di Jakarta mungkin sedikit berbeda dengan yang di daerah lain.
- Kepemilikan Kendaraan – Jika Hyundai Excel adalah mobil kedua atau ketiga, akan ada pajak progresif yang membuat biaya lebih besar.
Tips Membayar Pajak Hyundai Excel
Supaya tidak terkena denda, ada beberapa tips yang bisa kita lakukan:
- Catat Tanggal Jatuh Tempo – Pajak harus kita bayar setiap tahun sebelum jatuh tempo.
- Gunakan Aplikasi Samsat Online – Sekarang kita bisa membayar pajak lewat aplikasi resmi, jadi lebih praktis.
- Siapkan Dokumen Lengkap – STNK asli, KTP, dan bukti pembayaran tahun sebelumnya harus ada saat proses pembayaran.
- Cek Pajaknya Sebelum Membeli Mobil Bekas – Kalau kalian berniat beli Hyundai Excel bekas, pastikan pajaknya tidak menunggak.
Informasi Menarik Seputar Pajak Mobil Lawas
Untuk mobil lawas seperti Hyundai ini, ada beberapa daerah yang memberikan potongan pajak atau bahkan penghapusan BBN (Bea Balik Nama) jika terjadi pemutihan. Program ini biasanya berlaku pada waktu tertentu, jadi sebaiknya kita selalu update informasi dari Samsat setempat agar bisa memanfaatkan kesempatan ini.
Untuk mobil yang sudah berusia lebih dari 10 tahun, umumnya pajaknya jauh lebih ringan sehingga tidak akan terlalu membebani dompet.
Kesimpulan
Membayar pajak Hyundai Excel bukan hanya soal kewajiban hukum, tapi juga untuk memastikan kendaraan tetap sah kita gunakan di jalan. Dengan biaya yang relatif ringan, sebaiknya kita tidak menunda pembayaran agar terhindar dari denda.
Kalau kita rutin memeriksa informasi pajak dan memanfaatkan layanan online, semua jadi lebih mudah. Karena itu, sebaiknya bayar pajak sebelum jatuh tempo agar terhindar dari denda.